Selasa, 29 Mei 2012

DAHSYADNYA CINTA

Tulisan ini hasil diskusi saya dengan sesama rekan kerja di sela-sela makan siang;
Apa yang disebut dengan cinta menurut kesimpulan kami adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, menenangkan dan dapat memotivasi kita untuk bekerja.

BIBIT CINTA
"Pertemuan saya dengan istri di awali dengan kesamaan hobi berorganisasi di IMM." itu kata pembuka oleh salah seorang rekan saya. Nampaknya beliau amat menyukai aktivitas organisasi kampus di masa S1. Kebersamaan dalam aktivitas itu membuat benih-benih cinta mulai menebar di antara mereka. Ada beberapa aspek yang menyebabkan bibit cinta itu muncul di antaranya kesamaan.

Kesamaan menjadi hal yang menarik ketika wajah teman saya ini mirip dengan istrinya. Hidungnya, bentuk wajahnya yang bulat dan senyumannya. Lalu kesamaan dalam hobi dan jenis pekerjaan yang dipilih sepasang kekasih ini. Dan yang terlebih penting lagi adalah kesamaan visi dalam menjalani hidup bersama.

Hal yang menarik ketika saya dipersilahkan masuk ke blog mereka adalah konsep baituna jannatuna, rumah kita adalah surga kita. Apa yang diharapkan semua orang tentang konsep surga tentu tidak mudah diraih oleh siapapun tetapi bukan suatu hal yang mustahil juga untuk diraih. Antara istana Maimun dan istana Kalimantan menjadi lambang bahwa cinta anak rantau bisa bertaut dan saling menguatkan.

Cinta yang sejati, mampu membuat seseorang bangkit dari keterpurukan. Keberadaan kekasihnya bisa menjadi obat penenang dikala berbagai badai cobaan hidup menerpa. Apapun kondisi pasangan menjadi buah perjuangan dan tantangan yang dimaknai dengan kebijaksanaan. Maka menurut hasil diskusi kami siang ini, marilah kita bercinta...realisasi hidup dalam bentuk nyata.

REALISASI CINTA
Cinta merupakan rasa yang kuat. Tidak bisa digambarkan layaknya anda memiliki rumah yang besar atau pensil yang bagus tetapi cinta ada dalam jiwa yang merasuki ke setiap sendi-sendi kehidupan. Jika hal ini diartikan seperti rekan kerja saya tadi, mencintai istrinya maka dia merealisasikan dalam bentuk perhatian yang tulus, menyayangi, menghormati, memuliakan dan membantu. Tidaklah dikatakan cinta jika anda berkata I love U tetapi anda tidak peduli ketika istri mengalami masalah entah terkait pekerjaan atau yang lainnya.

So, kita lanjutkan diskusi cinta di meja kerja karena kita mencinta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar